Jumat, 24 Januari 2014

ILMU PENGETAHUAN

 CONTOH FAUNA ASIATIS DAN PENJELASANYA

Contoh Fauna Asiatis dan Penjelasannya. Fauna Asiatis atau Hewan di daerah paparan Sunda meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Pulau-pulau di sekitarnya, mempunyai karakteristik fauna di Asia.

Contoh Fauna Asiatis dan Penjelasannya
Pada zaman es, daratan benua Asia terhubung dengan kepulauan Indonesia. Pada waktu itu kedalaman laut yang dangkal memungkinkan hewan-hewan berpindah ke paparan Sunda. Selat Makassar (laut yang terdapat diantara Kalimantan dan Sulawesi) serta selat Lombok (laut yang terdapat diantara Bali dan Lombok) menjadi pemisah dari Garis Wallace, yang merupakan batas dari daerah paparan Sunda. B 

Mamalia
Fauna Asiatis dari jenis mamalia mempunyai spesies sekitar 515. Sekitar 173 diantaranya merupakan spesies endemik. Dari jenis mamalia, contoh Fauna Asiatis adalah Orangutan, Bekantan, Badak.
Burung
Berdasarkan Konservasi International, sekitar 771 spesies unggas merupakan Fauna Asiatis. Sekitar 146 spesies merupakan endemik daerah paparan Sunda. Pulau Jawa dan Bali memiliki lebih dari 20 spesies endemik, Jalak Bali dan Cerek merupakan salah satu contoh Fauna Asiatis. Berdasarkan data yang ada, jumlah jenis burung di Indonesia sekitar 1598 jenis. Hal ini membuat Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara dengan jumlah jenis burung terbanyak se-Asia.
Reptil dan Amfibia
Sekitar 449 spesies dari 125 genus reptil diperkirakan hidup di paparan Sunda. Sekitar 249 spesies dan 24 genus merupakan endemik di daerah ini. Sebanyak tiga famili reptil termasuk endemik di paparan Sunda: Anomochilidae, Xenophidiidae and Lanthanotidae. Dari famili Lanthanotidae terdapat earless monitor (Lanthanotus borneensis), kadal coklat Kalimantan yang hampir punah. Sekitar 242 spesies amfibia dalam 41 genus hidup di daerah paparan Sunda. Sekitar 172 spesies termasuk juga Caecilian dan enam genus adalah endemik.
Ikan
Sekitar hampir 200 spesies baru ditemukan di daerah paparan Sunda dalam jangka waktu sepuluh tahun terakhir. Sekitar 1000 dari spesies ikan hidup di sungai, danau, dan rawa-rawa. Kalimantan mempunyai jumlah sekitar 430 spesies, dan sekitar 164 merupakan endemik. Sumatra memiliki 270 spesies, sekitar 42 spesies merupakan endemi. Ikan arwana emas (Scleropages formosus) adalah contoh spesies ikan dari di daerah ini.
Di Indonesia terdapat tiga jenis fauna yaitu Fauna Asiatis, Australis dan Peralihan, untuk membaca lebih lanjut, silakan baca tentang Fauna Asiatis, Australis dan Peralihan disini. Semoga tulisan Adhitya Nugraha Novianta tentang contoh Fauna Asiatis dan Penjelasannya menjadi ilmu yang bermanfaat. 
 
http://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2012/03/bangun-datar.htm
Adhitya Nugraha Novianta © 2011. Diberdayakan oleh Blogger.  
 CONTOH KABUT ( TEORI NEBULA)
 Teori Kabut ( Teori Nebula ) Immanuel Kant, Teori Kabut ( Teori Nebula ) adalah teori terbentuknya Tata Surya
Teori Kabut ( Teori Nebula )
Teori Kabut ( Teori Nebula ) pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg pada tahun 1734 dan dikembangkan lagi oleh Immanuel Kant pada tahun 1775. Teori yang serupa dengan Teori Kabut ( Teori Nebula ) juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Teori tersebut lebih dikenal dengan nama teori Nebula Kant-Laplace. Teori Kabut ( Teori Nebula ) menyebutkan bahwa pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut raksasa tersebut terbentuk dari debu, es, gas ( nebula ), dan unsur gas lain yang sebagian besar terdiri dari hidrogen. Gaya gravitasi menyebabkan kabut tersebut menyusut dan berputar pada arah tertentu dengan suhu kabut yang memanas. Kabut tersebut pada akhirnya menjadi bintang raksasa atau matahari. Matahari semakin menyusut dan semakin berputar lebih cepat. Karena semakin menyusut dan berputar lebih cepat maka cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling Matahari. Akibat dari gaya gravitasi tersebut maka gas-gas terus memadat dan membentuk planet dalam serta planet luar. Pierre Marquis de Laplace berpendapat bahwa orbit planet-planet dalam tata surya merupakan akibat dari proses pembentukan tersebut. 
 
http://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2012/03/bangun-datar.htm
Adhitya Nugraha Novianta © 2011. Diberdayakan oleh Blogger.

  RUMUS LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR

 Rumus Luas dan Keliling Bangun Datar berupa kumpulan rumus bangun datar lengkap.

Adapun rumus luas dan keliling bangun datar yang terdiri dari rumus persegi, rumus persegi panjang, rumus segitiga, rumus jajar genjang, rumus trapesium, rumus layang-layang, rumus belah ketupat, dan rumus lingkaran adalah sebagai berikut:
Rumus Persegi
Luas = s x s = s2
Keliling = 4 x s
s = panjang sisi persegi
Rumus Persegi Panjang 
Luas = p x l
Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)
p = panjang persegi panjang, l = lebar persegi panjang
Rumus Segitiga
Luas = ½ x a x t
Keliling = jumlah semua sisi
a = panjang alas segitiga, t = tinggi segitiga
Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan menggunakan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2)
Rumus Jajar Genjang
Luas = a x t
Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)
a = panjang alas jajar genjang, t = tinggi jajar genjang
Rumus Trapesium 
Luas = ½ x (s1 + s2) x t
Keliling = jumlah semua sisi
s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi trapesium
Rumus Layang-layang 
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)
Rumus Belah Ketupat 
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Keliling = jumlah semua sisi
Rumus Lingkaran 
Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2 = πr2
Keliling = 2 x π x r atau π x D
 
http://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2012/03/bangun-datar.htm
Adhitya Nugraha Novianta © 2011. Diberdayakan oleh Blogger.
PROSES METAMORFOSIS KUPU - KUPU 
Proses Metamorfosis Kupu-kupu, tahapan proses metamorfosis kupu kupu : Telur, Ulat, Kepompong, dan Kupu-kupu

Proses Metamorfosis Kupu-kupu
Proses metamorfosis kupu-kupu melalui beberapa tahap fase. Fase pertama adalah telur (ovum, plural ova), fase kedua adalah ulat atau caterpillar (larva, larvae), fase ketiga adalah kepompong atau kokon atau chrysalis (pupa, pupae) dan fase keempat adalah insekta berupa kupu-kupu atau imago (plural imagines). Berikut adalah tahapan proses metamorfosis kupu kupu dan penjelasannya
Telur
Telur akan menetas menjadi larva setelah 3 – 5 hari.
Larva (Ulat) 
Setelah telur menetas menjadi larva maka larva akan mencari makan, tetapi beberapa larva mengkonsumsi cangkang telurnya yang kosong sebagai bahan makanan pertama. Pada saat pertumbuhan, kulit luar larva tidak ikut meregang, tetapi ketika kulit luar larva menjadi sangat ketat, larva akan berganti kulit. Pada umumnya larva berganti kulit sebanyak 4 – 6 kali, periode pergantian kulit (molting) disebut juga instar. Ketika larva telah mencapai pertumbuhan maksimal maka larva akan berhenti makan lalu mencari tempat berlindung dan melekatkan diri pada ranting atau daun. Pada tahap ini larva telah berada pada fase prepupa dan akan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa (kepompong).
Pupa (Kepompong)
Meskipun pada saat fase pupa seperti periode istirahat, tetapi di dalam pupa sedang terjadi proses pembentukan kupu-kupu yang berlangsung sekitar 7 – 20 hari tergantung jenis spesies.
Kupu-kupu
Setelah kupu-kupu muda keluar dari pupa (kepompong) maka kupu-kupu muda akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah serta mengembang secara normal. Setelah sayap kering, mengembang, dan kuat maka sayap akan membuka dan menutup beberapa kali, kupu-kupu muda akan mencoba terbang, kupu-kupu muda akan tumbuh menjadi kupu-kupu dewasa dan berada pada fase imago.
Semoga artikel tentang proses metamorfosis kupu kupu bermanfaat. 
 
http://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2012/03/bangun-datar.htm
Adhitya Nugraha Novianta © 2011. Diberdayakan oleh Blogger.  

RANTAI MAKANAN

 Rantai makanan adalah Proses makan dimakan diikuti perpindahan energi satu organisme ke organisme lain dalam tingkatan tertentu
Rantai Makanan
Pada dasarnya rantai makanan di bedakan menjadi dua tipe yaitu:
1. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain). contoh: tumbuhan - herbivora - carnivora - omnivora.
2. Rantai makanan sisa (detritus food chain). contoh: bahan mati mikroorganisme (detritivora = organisme pemakan sisa) predator dan bangkai.
Terdapat tiga macam rantai pokok dalam rantai makanan yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.
1. Rantai pemangsa, landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3.
2. Rantai parasit, dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.
3. Rantai saprofit, dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri.
 
http://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2012/03/bangun-datar.htm
Adhitya Nugraha Novianta © 2011. Diberdayakan oleh Blogger.  

METAMORFOSIS KATAK ATAU KODOK

 Proses Metamorfosis Katak dan penjelasannya. Katak atau kodok betina, Telur, Kecebong / Berudu, Katak Muda, Katak Dewasa
Metamorfosis Katak atau Kodok
Siklus hidup atau Proses Metamorfosis Katak dan penjelasannya adalah sebagai berikut:
Metamorfosis Katak atau Kodok dimulai pada saat katak betina dewasa bertelur, telur katak akan menetas setelah berusia kurang lebih 10 hari. Setelah menetas, telur katak akan menjadi Berudu atau Kecebong. Berudu atau Kecebong akan hidup di air dan akan memiliki insang luar yang berbulu untuk bernapas setelah berusia 2 hari. Insang Berudu atau Kecebong akan tertutup oleh kulit setelah berumur 3 minggu. Setelah berumur sekitar 8 minggu, kaki belakang Berudu atau Kecebong akan terbentuk kemudian membesar dan kaki depan mulai muncul. Pada saat berumur sekitar 12 minggu, kaki depan Berudu atau Kecebong mulai berbentuk, ingsang tak berfungsi lagi dan ekor Berudu atau Kecebong menjadi pendek serta akan bernapas dengan paru-paru. Berudu atau Kecebong akan berubah menjadi Katak Muda. Katak tersebut akan tumbuh menjadi Katak dewasa dan kembali berkembang biak.
 
http://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2012/03/bangun-datar.htm
Adhitya Nugraha Novianta © 2011. Diberdayakan oleh Blogger.

FAUNA ASIATIS, AUSTRALIS DAN PERALIHAN

 Pengertian Fauna Asiatis, Fauna Australis, Fauna Peralihan. Fauna Tipe Asiatis, Hewan Asiatis, Jenis Contoh Fauna Asiatis

Fauna Asiatis, Australis dan Peralihan
Gambar Persebaran Fauna Asiatis, Australis dan Peralihan

Persebaran Fauna di Indonesia: Fauna Asiatis, Fauna Australis dan Fauna Peralihan. Dibatasi Garis Wallace dan Garis Webber. Adapun penjelasan dari Jenis-Jenis dan Persebaran Fauna Asiatis, Fauna Australis dan Fauna Peralihan dan contoh Fauna Asiatis, contoh Fauna Australis, dan contoh Fauna Peralihan adalah sebagai berikut.

Fauna Asiatis ( Hewan Asiatis )
Pengertian Fauna Asiatis adalah Fauna tipe Asiatis disebut juga fauna dataran sunda. Penyebaran Fauna Asiatis terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Jenis Fauna Asiatis atau contoh hewan asiatis antara lain adalah: Gajah, Harimau, Badak Bercula Dua, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Kancil, Beruang Madu, Beo, Bekantan/Kera.
Silakan baca contoh Fauna Asiatis dan Penjelasannya disini
Fauna Australis ( Hewan Australis )
Pengertian Fauna Australis adalah Fauna tipe Australis disebut juga fauna dataran sahul. Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatang di benua Australia. Jenis Fauna Australis contohnya antara kanguru, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, dan amphibi.
Fauna Peralihan ( Hewan Peralihan )
Pengertian Fauna Peralihan adalah Daerah fauna tipe Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul. Fauna peralihan tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Jenis Fauna Peralihan contoh faunanya antara lain babi rusa, anoa, kuskus, biawak, tapir (kerbau liar), Komodo.
 
http://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2012/03/bangun-datar.htm
Adhitya Nugraha Novianta © 2011. Diberdayakan oleh Blogger.  

MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil, jenis atau ciri monokotil dan dikotil, contoh monokotil dan dikotil
Monokotil dan Dikotil

Berikut adalah perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil beserta ciri ciri dan contoh dari tumbuhan tersebut.
 
Monokotil atau tumbuhan berkeping biji tunggal adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah. Dikotil atau atau tumbuhan berkeping biji dua memiliki biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua. Monokotil dikelompokkan menjadi 5
1. Rumput-rumputan (Graminae), contoh: padi, jagung
2. Pinang-pinangan (Palmae), contoh: sagu, kelapa
3. Jahe-jahean (Zingiberaceae), contoh: jahe, kunyit
4. Pisang-pisangan (Musaceae), contoh: pisang raja, pisang ambon
5. Anggrek-anggrekan (Orchidaceae), contoh: vanili, anggrek
Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), contoh: jarak, ubi
2. Jambu-jambuan (Myrtaceae), contoh: jambu air, jambu biji
3. Terong-terongan (Solanaceae), contoh: terong, tomat
4. Polong-polongan (Leguminoceae), contoh: kacang, pete
5. Komposite (Compositae), contoh: bunga matahari
 
http://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2012/03/bangun-datar.htm
Adhitya Nugraha Novianta © 2011. Diberdayakan oleh Blogger.  
BANGUNAN DATAR
Definisi bangun datar, sifat sifat bangun datar, rumus keliling bangun datar dan rumus luas bangun datar
Bangun Datar
Bangun Datar terdiri dari segitiga, persegi, persegi panjang, jajaran genjang, belah ketupat, layang layang, trapesium dan lingkaran.
SEGITIGA
Definisi:
Segitiga adalah bangun geometri yang dibuat dari tiga sisi yang berupa garis lurus dan tiga sudut.
Sifat-Sifat:
Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.
Jenis-jenis segitiga :
1) Segitiga Sama Sisi
a. mempunyai 3 simetri lipat.
b. mempunyai 3 simetri putar.
c. mempunyai 3 sisi sama panjang.
d. mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰.
2) Segitiga Sama Kaki
a. mempunyai 1 simetri lipat.
b. mempunyai 1 simetri putar.
c. mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang.
3) Segitiga Siku-Siku
a. tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar.
b. mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
c. mempunyai 1 sisi miring.
d. salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
e. untuk mencari panjang sisi miring digunakan rumus phytagoras :

PERSEGI
Definisi:
Persegi adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang dan memiliki empat buah sudut siku-siku.
Sifat:
Mempunyai 4 titik sudut.
Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.
Mempunyai 4 simetri lipat.
Mempunyai 4 simetri putar.
PERSEGI PANJANG
Definisi:
Persegi panjang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki empat buah sudut siku-siku.
Sifat Sifat:
Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
Sisi-sisi persegi panjang saling tegak lurus
Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang
Mempunyai 2 simetri lipat.
Mempunyai 2 simetri putar

JAJARAN GENJANG
Definisi:
Jajaran Genjang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.
Sifat-Sifat:
Tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar.
Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus.
Mempunyai 4 sudut, 2 sudut berpasangan dan berhadapan.
Sudut yang saling berdekatan besarnya 180⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama panjang.


BELAH KETUPAT
Definisi:
Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat rusuk yang sama panjang dan dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.
Sifat- Sifat:
Mempunyai 2 simetri lipat.
Mempunyai 2 simeteri putar.
Mempunyai 4 titik sudut.
Sudut yang berhadapan besarnya sama.
Sisinya tidak tegak lurus.
Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.

LAYANG-LAYANG
Definisi:
Layang-layang adalah bangun geometri berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya berhimpitan.
Sifat-Sifat:
Mempunyai 1 simetri lipat. Tidak mempunyai simetri putar
Mempunyai 4 sisi sepasang-sepasang yang sama panjang.
Mempunyai 4 buah sudut.
Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
Mempunyai 2 diagonal berbeda dan tegak lurus.

TRAPESIUM
Definisi:
Trapesium adalah bangun segiempat dengan sepasang sisi berhadapan sejajar.
Sifat-Sifat:
Tiap pasang sudut yang sisinya sejajar adalah 180⁰.
Jenis-jenis trapesium:
a. Trapesium Sembarang
mempunyai sisi-sisi yang berbeda.
b. Trapesium Siku-SIku
mempunyai sudut siku-siku.
c. Trapesium Sama Kaki
mempunyai sepasang kaki sama panjang

LINGKARAN
Definisi:
Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana beraturan.
Sifat-Sifat
Jumlah derajat lingkaran sebesar 360⁰.
Lingkaran mempunyai 1 titik pusat.
Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga.
Istilah-istilah dalam lingkaran :
a. Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran melalui titik pusat lingkaran.
b. Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada busur lingkaran dengan titik pusat lingkaran.
c. Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran dan tidak melewati titik pusat lingkaran.
d. Busur yaitu bagian lingkaran yang dibagi oleh tali busur.
e. Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun busur lingkaran.
f. Susut pusat yaitu sudut yang dibentuk oleh 2 buah jari-jari.
 
http://adhityanugrahanovianta.blogspot.com/2012/03/bangun-datar.htm
Adhitya Nugraha Novianta © 2011. Diberdayakan oleh Blogger.

PERKAWINAN SILANG ANTARA BETINA KAMBING ETTAWA DAN JANTAN KAMBING BOER

CARA MELAKUKAN KAWIN SUNTIK

http://kandangbambu.files.wordpress.com/2010/11/aipic.jpg





  KAMBING ETTAWA





Kambing Boerawa merupakan kambing hasil persilangan atau grading up antara pejantan asal luar negeri yaitu kambing Boer dengan betina Peranakan Ettawa. Kambing Boerawa pertama kali dikembangkan di Sulawesi, Kemudian sekitar tahun 2002 mulai dikembangkan di Lampung dan kemudian di propinsi lain.




Ciri Kambing Boerawa (G1,G2,G3)

1. Warna bulu:
     - Badan putih kepala coklat
     - Badan putih kepala hitam
     - Badan dan kepala putih total
     - Badan dan kepala coklat total
     - Badan dan kepala hitam total
2. Profil Muka: agak cembung pada boerawa G1 dan datar pada boerawa G2 dan G3.
3. Bentuk Telinga : Telinga pendek sepanjang muka, pertautan lemas, terbuka, bentuk teratur seperti daun.
4. Bulu Paha Belakang / Rewos : masih ada sedikit dan pendek.
5. Bentuk tanduk : Besar, kuat dan mengarah ke belakang.
6. Tubuh padat berisi, bahu lebar, perut besar dan cembung.

Performans
Performans kambing boerawa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Performans kambing Boerawa G2


http://bptupelaihari.ditjennak.deptan.go.id

http://bptuhpt.blogspot.com/2013/08/kambing-boerawa.html



ASAL USUL PERANAKAN KAMBING ETAWA


KAMBING PE

 http://bptupelaihari.ditjennak.deptan.go.id 

http://bptuhpt.blogspot.com/2013/08/kambing-pe.html

Asal Usul Kambing Peranakan Ettawa
Kambing Peranakan Ettawa berasal dari Kecamatan Kaligesing, disekitar kawasan perbukitan Menoreh, Purworejo - Jawa Tengah.

Ciri Kambing Peranakan Ettawa (PE)
Beberapa ciri fisik dari kambing peranakan ettawa (PE), antara lain:
1. Warna Bulu:
    * Badan Putih Kepala Hitam.
    * Badan Putih Kepala Cokelat.
2. Profil Muka cembung.
3. Telinga Panjang, Pertautan lemas dan melipat.
4. Bulu paha belakang/rewos lebat dan panjang.
5. Tanduk kecil, pipih dan mengarah ke belakang

Performans Kambing PE

Performans Kambing PE Jantan

Performans Kambing PE Betina     


   

Senin, 06 Januari 2014

GAMBAR MENARIK DAN LUCU

Gambar kambing etawa

Gambar Kambing Etawa Tang Disukai Orang


Postingan saya akan mengupas tentang kambing etwa yang disertai dengan gambar kambing etawa. Kambing etawa ternyata banyak sekali peminatnya. Ada yang diambil susunya. Anda akan gampang sekali menemukan orang jualan susu kambing etawa. Karena selain menghasilkan susu, dari bentuknya kambing ini tergolong hewan yang lumayan besar. Ini berarti selain diambil susunya bisa diambil dagingnya kan


Perlu diketahui bahwa zaman nabi dulu sebenarnya orang minum susu bukan susu sapi. Tapi orang orang minum susu kambing. Jika dilihat dari segi kesehatan ternyata susu kambing etawa lebih sehat dibandingkan dengan susu sapi maupun susu kuda. Secara rasa saya kira nggak terlalu berbeda. Secara penampilan susu juga nggak begitu berbeda jika kita tidak sering melihatnya.

Gambar Kambing Etawa Warna putih

gambar kambing etawa ini lumayan besar.
gambar kambing etawa warna putih
gambar kambing etawa warna putih

Potensi mengembangkan peternakan kambing etawa sangat besar. Karena kebutuhan susu kambing maupun daging kambing masih sangat besar. Karena pasar indonesia yang besar dan disertai dengan kondisi alam yang sangat mendukung membuat mudah jenis kambing ini untuk dikembang biakkan.

Gambar Kambing Etawa Dengan Susu


gambar kambing etawa dengan susu
gambar kambing etawa dengan susu


Susu kambing etawa dipercaya bisa menambah stamina bagi kita. Tapi sayangnya tidak semua orang suka dengan susu, katanya amis. He..he..he.., padahal kan sehat :). Gambar kambing etawa dengan susu diatas saya ambil dari penjual susu kambing etawa.

Gambar Kambing Etawa Jumbo


gambar kambing etawa jumbo
gambar kambing etawa jumbo





Ukuran kaming etawa yang paling besar hampit seukuran sapi. Harganya pun mantap. Gambar gambing etawa diatas sudah lumayan besar

http://gambargambartop.blogspot.com/

PELUANG BISNIS

Proposal Usaha Ternak Kambing Etawa

Kambing Etawa atau di Indonesia dikenal dengankambing PE (Peranakan Etawa) memiliki tempat tersendiri di kalangan Peternak. Selain hasil utama daging kambing sebagaimana ternak kambing lain, beternak Kambing Etawa memiliki hasil sampingan lainnya. Hasil sampingan lain kambing Etawa adalahSusu Kambing Etawa, Kotoran Kambing Etawa yang digunakan sebagai pupuk kandang, Urine Kambing Etawa yang juga bisa dijadikan pupuk kandang yang sangat bagus bagi tanaman.  Saat ini pertanian organik sedang menjadi alternatif dan sedang diminati banyak orang, sehingga hasil sampingan usaha Ternak Kambing Etawa ini semakin memiliki peluang usaha yang potensial bagi sebuah usaha.

Kambing Etawa dapat dijadikan sebagai Kambing susu selain sapi sebagai penghasil susu. Susu Kambing Etawa juga dianggap memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi konon mendekati kualitas Asi, sehingga banyak diminati. Susu kambing Etawa konon dapat dijadikan sebagai obat berbagai macam penyakit, sehingga konsumen susu kambing etawa selain orang sehat adalah orang sakit. Wajar bila kemudian harga susu kambing etawa cukup mahal.  Jika anda tertarik pada Usaha ternak Kambing Etawa, pada tulisan berikut akan mencoba mengulas Analisis secara Ekomomis Ternak Kambing Etawa.



Pada analisa ternak Kambing Etawa ini akan diabaikan hasil anakan Kambing Etawa berkualitas super.Dalam kelahiran anak Kambing Etawa terkadang diperoleh anakan Kambing Etawa yang memiliki Kualitas super. Harga Kambing Etawa berkualitas super ini memiliki harga yang tidak terbatas. Biasanya peminat akan bersedia membayar berapapun untuk jenis ini. Kambing Etawa berkualitas super biasanya dijadikan klangenan dan dilombakan dalam berbagai kejuaraan. Jika dalam ternak kambing etawa diperoleh kualitas super maka itu adalah bonus bagi anda. Meski demikian dalam beberapa kelahiran mungkin hanya satu kali diperoleh anakan kambing etawa berkualitas super.

WAKTU PEMELIHARAAN, POTENSI DAN RESIKO KEMATIAN

Dalam Analisa ini masa pemeliharaan Kambing Etawa selama dua tahun atau 24 bulan. Dalam masa 24 bulan ini diasumsikan seekor induk Kambing Etawa beranak sebanyak 3 kali. Masa ini adalah masa bunting 5 bulan dan  masa menyusui 3 bulan. Setiap kelahiran anak Kambing Etawa dihitung rata-rata 2 ekor. Meski kadang Kambing Etawa bisa melahirkan anak 1 ekor atau 3 ekor. Angka kematian untuk Ternak Kambing Etawa diambil perkiraan rata-rata adalah 10%.
Anakan Kambing Etawa Siap Dipasarkan
Anakan Kambing Etawa Siap Dipasarkan

ANALISA TERNAK KAMBING ETAWA

1. Kebutuhan Investasi Tetap Ternak Kambing Etawa
  • Membeli Kambing Etawa Betina 20 ekor       @Rp.3.000.000     =  Rp.60.000.000
  • Membeli Kambing Etawa Jantan 2 ekor         @Rp.4.000.000     =   Rp.  8.000.000
  • Kandang Kambing Etawa 2 Unit                      @Rp.7.500.000     =   Rp. 15.000.000
  • Peralatan Kandang                                                                               = Rp 1.000.000
Total Investasi Tetap Ternak Kambing Etawa                            Rp. 84.000.000
2. Biaya Produksi Ternak Kambing Etawa
Biaya produksi untuk ternak Kambing Etawa meliputi biaya pakan, biaya gaji karyawan dan pemeliharaan. Pemeliharaan dalam analisa ini adalah pemeliharaan untuk 22 ekor induk kambing (2 jantan dan 20 betina). Pemeliharaan yang di lakukan oleh karyawan yang digaji setiap bulan.
Jika pemeliharaan dilakukan sendiri, gaji ini tetap dimasukkan sebagai variabel biaya, meski akhirnya jatuh ke tangan kita sendiri. Tugas pemeliharaan biasanya membersihkan kandang, memberi makan dan memandikan Kambing Etawa.
  • Biaya pakan Kambing Etawa  Per Hari             @Rp 2.500 x  22 ekor                   = Rp 55.000/ hari
  • Biaya dalam Pakan satu bulan                           55.000 x 30 hari                             = Rp 1.650.000,
  • Biaya Pakan selama 24 bulan                                                                                      = Rp 39.600.000
  • Gaji karyawan  1 orang / bulan                             @ Rp.500.000
  • Biaya gaji selama 24 bulan                                                                                           = Rp.12.000.000
Total Biaya Produksi :
Rp 39.600.000 + Rp 12.000.000 = Rp 51.600.000
3. Proyeksi Pendapatan Ternak Kambing Etawa
Dalam dua tahun ternak kambing etawa diperoleh proyeksi pendapatan sebagai berikut:
- Penjualan cempe /anakan Kambing Etawa  108 ekor x Rp. 1.500.000           = Rp. 162.000.000
- Penjualan induk afkir 20 ekor x Rp. 1.500.000                                                         = Rp. 30.000.000
- Penjualan pupuk kandang 7,5 kg x 12 bulan x 2 tahun x Rp. 200 x 20 ekor = Rp. 720.000
Total Pendapatan Ternak Kambing Etawa 20 ekor Induk  Rp. 192.720.000
4. Rekapitulasi Pendapatan Ternak Kambing Etawa
4.1. Biaya-biaya:
- Biaya investasi  Ternak Kambing Etawa Rp. 84.000.000
- Biaya pemeliharaan Kambing Etawa selama 2 tahun Rp 51.600.000
Total biaya Ternak Kambing Etawa selama 2 tahun Rp. 135.000.000
4.2. Pendapatan
- Penjualan cempe/Anak Kambing Etawa  Rp. 162.000.000
- Penjualan induk afkir Rp. 30.000.000
- Penjualan pupuk kandang Rp. 720.000
Total pendapatan Ternak Kambing Etawa selama dua tahun  Rp. 192.720.000
Keuntungan yang bisa diperoleh dari ternak Kambing Etawa adalah sebagai berikut:
Rp. 192.720.000– 135.000.000
= Rp. 57.120.000
Penghasilan per bulan Ternak Kambing Etawa
= Rp. 57.120.000 : 24 bulan
= Rp. 2.380.000
Itulah gambaran potensi ekonomi Ternak Kambing Etawa, keuntungan yang belum kita hitung adalah potensi anakan Kambing Etawa yang berkualitas super. Jika anda berminat silahkan jika akan mencoba. Rencanakan dengan baik dan jangan sungkan untuk bertanya kepada ahli Kambing Etawa atau yang sudah sukses mengelola Peternakan Kambing Etawa sebelum melangkah.  Karena kesuksesan beternak kambing etawa berpangkal dari perencanaan yang baik dan matang. Meski terlihat sederhana dalam beternak kambing etawa perlu perencanaan yang matang . Semoga Sukses.
http://febri-nurhidayat.blogspot.com/2011/11/proposal-usah-ternak-kambing-etawa.html