Pemerintah Belum Investigasi Rekayasa Video Kekerasan Sapi Australia | |
Wakil Ketua DPD Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Sumatera Utara Elianor Sembiring mengatakan seharusnya temuan PPSKI segera ditindak lanjuti untuk mencari fakta sebenarnya terkait tayangan televisi ABC's Four Corners pada Senin (30/5/2011). "Sampai hari ini dari dinas belum ada pernyataan, RPH ini dibawah pemda, dinas menganggap ini bukan job-nya. Kalau RPH itu di bawah walikota," katanya kepada detikFinance, Senin (6/6/2011) Ia menambahkan, saat ini pihak dinas maupun pemerintah daerah secara keseluruhan terkesan pasrah merespons soal kekerasan sapi di RPH Sumatera Utara. Elianor menuding pihak pemda terkesan tak ada upaya mencari fakta sebenarnya untuk segera dibongkar. Menurutnya, pihak PPSKI hanya sebatas menggali informasi awal terkait adanya rekayasa video kekerasan sapi Australia. Ia menghimbau kepada pihak yang dirugikan langsung segera melapor ke polisi terkait adanya dugaan rekayasa tersebut. "Kami mencari formulasi yang tepat, seharusnya dinas peternakan yang keberatan," katanya. Sebelumnya, Elianor mengatakan, ia telah mendapat pengakuan dari pihak yang telah menerima bayaran terkait pengambilan gambar proses pemotongan sapi di RPH Binjai. Orang tersebut, menurutnya telah dibayar Rp 50.000 untuk melakukan adegan proses pemotongan sapi yang ditudingkan pihak Australia tak sesuai animal welfare atau kesejahteraan hewan. Video proses pemotongan sapi di beberapa RPH yang ditayangkan pada program ABC's Four Corners terkait kekerasan sapi sebelum dipotong sempat membuat heboh. Masalah ini melebar menjadi penghentian sementara pengiriman sapi bakalan ekspor Australia ke beberapa rumah potong hewan yang diduga melakukan kekerasan. Dalam program televisi ABC's Four Corners pada Senin (30/5/2011), tayangan tersebut memunculkan bagaimana sapi-sapi ternak itu menderita saat dipotong karena matanya dicungkil, kepala sapi ditendang-tendang, buntutnya ditekuk, pemotongan lehernya dilakukan secara brutal. Sumber: detikcom |
Senin, 02 Desember 2013
PPSKI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar